Sabtu, 21 Mei 2011

0

ketika kekecewaan itu kembali

Apa yang aku ungkapkan kali ini hanya sekedar rasa kecewa yang bersarang disini setiap kali aku membaca 30 lembar naskah yang berjudul "kita untuk selamanya" yang entah dalam berapa lama aku buat..aku sudah lupa lagi..!

Dan aku tidak tahu kenapa malam ini saat aku membuka buku itu dan kembali membacanya ada segelintir kekecewaan yang berkecamuk disini..meskipun itu sudah lama..sangat lama, tapi tetap saja tidak pernah aku mampu melupakan tulisan yang susah payah aku tulis itu.. Meski terlihat seperti cerita biasa namun semangatku, semangat mereka untuk membuatnya menjadi sangat luar biasa seakan menempelkan rasa kekecewaan yang begitu besar dalam benakku...
tidak! Aku tidak menyalahkannya atas tidak terlaksananya rencana ini... Aku hanya ingin berprotes-ria kepada keadaanku, keadaan kami saat itu.. Keadaan yang membuat aku sebenarnya menyesal mengharapkan itu terjadi..

Hufftt..! Saat itu aku memang tidak terlalu kecewa... Tp saat kubuka kembali tulisan itu, apa yang terjadi? Aku merasa ditarik paksa ke dalam pengharapan itu lagi.. Pembatalan yang tak seharusnya terjadi..dan keadaan saat dimana tak ada satupun yang menguatkanku, meski itu teman dekatku, dan aku harus menguatkan diriku sendiri saat itu.. Mungkinkah mereka merasakan kekecewaan sepertiku?entahlah...

Apa yang aku lakukan kali ini? Memikirkan ke kecewaan yang terjadi? Meminta untuk merubah keadaan? Terlambat...! Semuanya sudah berakhir.. Bahkan aku tidak tahu kapan aku bisa meraskan aroma kehangatan di lingkungan bernuansa cream-coklat itu lagi..!

Biarlah...
ia tersimpan rapi bersama tumpukan ceritaku sebagai kenangan tentang kekecewaan..

Rabu, 18 Mei 2011

0

rasa yang pergi

aku bertahan..

Tak peduli seberapa kuat seranganmu..

Seberapa tinggi tekadmu meruntuhkanku..

Aku akan tetap berdiri..

Dengan kemampuanku sebagai benteng terkuat..

Aku akan tetap hidup..

Dengan keinginanku sebagai senjata terampuh..

Kau tak tahu apa yang aku rasa..

Kau tak mengerti apa yang aku fikirkan..

Dan kau tak akan pernah tahu..
tak akan pernah mengerti..

Bilanglah pada semua orang tentang aku..
Katakan pada mereka sesuka hatimu..

Meski kau tak cukup tahu apa yang ada dalam diri ini..

Kau kusanjung..

Kau kubanggakan..

Kau kusayang..

Kini menjelma menjadi biasan kata menyakitkan..

Ketahuilah..

Ini bukan sastra..

Tak ada kata dramatisir..

Ini fakta..
Yang ingin kuungkap..

Tentang hati yang sakit..

Tentang cerita yang berakhir menyebalkan..

Tentang kau yang tak tahu aku..

Tentang rasa kagum yang memudar..

Tak ada matematika disini..

Karena aku tak butuh perhitungan..

Ini tak ada hubungannya dengan sejarah..

Karena aku tak butuh ungkitan kisah yang telah berlalu..

Tapi kau harus tahu..
yang aku butuhkan adalah rasa dan hati tuk saling melihat apa yang ada pada diriku dan dirimu sendiri..

Senin, 16 Mei 2011

0

Ini Mimpiku

Aku pernah bermimpi...
Mimpi yang dimulai bersama orang-orang hebat disini..
Ya, ini mimpi seorang anak biasa yang hidup bersama ibu dan ayah yang sudah tua dalam nuansa kesederhanaan.
Mimpi seorang siswa biasa yang tak punya banyak prestasi dan piala yang berjajar di meja belajarnya.
Mimpi seorang teman yang tidak pernah mampu memberikan yang terbaik untuk teman-temannya.
Aku seorang biasa yang tak ada apa-apanya tanpa mereka, aku bukan siapa-siapa tanpa mimpi yang kugantungkan setinggi sidhratul muntaha itu...

Tak ada mimpi yang muluk..
aku hanya ingin namaku termasuk diantara jutaan penulis hebat di dunia.
Walaupun hanya sebatas hayalan anak ingusan, aku ingin mempersembahkan yang terbaik dan terindah untuk orang-orang hebat disekelilingku, orang-orang hebat yang yang tercatat sebagai rangkaian motivator dalam benakku.

meski ini sebuah angan., aku hanya ingin pada saatnya nanti aku bisa memberikan yang terbaik untuk mamaku yang suka misuh-misuh sendiri setiap kali melihatku bergaul dengan buku dan pulpen.
mama yang suka maksa-maksa aku untuk bergaul dengan teman-teman sebayaku di lingkungan rumahku karena bosan melihatku seperti orang antisosial yang terus berkutat di kamar dengan buku-buku dan pulpen..
mama tersayang yang selalu ada di hati ini....

meski ini terlihat arrogan, aku hanya ingin. Jika saatnya nanti namaku benar-benar tertulis sebagi penulis hebat. kesembilan temankulah yang pertama kali kusebut namanya setelah Allah SWT.
teman-teman yang suka pusing melihat tingkahku yang sudah seperti pederita skizofrenia, teman-teman yang suka aku paksa untuk membaca tulisan-tulisanku dan berkomentar meski mereka tidak mau, teman-teman yang selalu sukses aku jadikan objek kegilaanku karena hayalan-hayalan tingkat tinggiku...
mereka teman terbaik yang pernah kutemui..

meski ini hanya sebuah ketidakmungkinan..
aku berharap suatu saat nanti nama mereka tercantum manis dalam novel-novel karyaku yang berjajar rapi di rak-rak toko buku..
mereka, kedua guru yang aku banggakan..yang menjadi insfirasi terhebat dalam imajinasiku. Guru IPA yang menjadi orang pertama yang selalu support aku untuk terus menulis dan menulis, mekipun ia tidak pernah membaca tulisanku. seorang guru yang selalu cerewet dengan nasihat-nasihatnya.. terimakasih karena nasihat itu aku seperti ini...tak ada yang mampu menggantikan posisimu dalam kamus hidupku...kau selalu menjdi yang terbaik...

untuk Guru Lughah Arabiyyahku..
guru terhebat semoga segala bimbinganmu menuntunku meraih mimpi ini.

meski ini hanya hayalan.. tapi semuanya berawal dari sana, dari hayalan seorang gadis biasa...

percayalah...!!
mimpi ini.. mimpi yang tercipta bersama orang-orang hebat dalam hidupku dan jika saatnya mimpi ini berhasil aku raih akan ku persembahkan mimpi ini untuk mereka..

Minggu, 08 Mei 2011

0

Resume_Harry Potter and Order Of The Phoenix


Bertahun- tahun dunia sihir dicekam teror lord voldemort. Sang pangeran kegelapan. Teror berakhir setelah voldemort membunuh James dan Lily Potter. Saat akan menyerang putra mereka, Harry Potter kutukan itu berbalik menyerangVoldemort sendiri.

Waktu berusia sebelas tahun. Harry masuk sekolah sihir Hogwarts dan dari ke empat asrama. Topi seleksi, topi milik Godric Gryffindor salah satu pendiri Hogwartsyang bertugas menetukan asrama setiap anak kelas  satu yang baru masuk Hogwarts itu menempatkan Harry di asrama Gryffindor bersama kedua temannya Ron Weasley dan Hermione Ganger.

Banyak kejadian-kejadian yang menimpa Harry selama belajar di Hogwarts, termasuk kejadian saat dimana Lord Voldemort datang membunuhnya melalui Professor Quirrel, buku harian Tom Riddle dan goblet of fire saat turnamen triwizard yang membuktikan bahwa Voldemort hidup kembali.

Tahun kelima ketika Harry belajar di Hogwarts. Orde Phoenix bekerja keras menghadapi teror Voldemort Orde Phoenix adalah perkumpulan yang dibuat oleh Albus Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts. Begitupun dengan Harry, penderitaannya berlanjut ketika luka berbentuk goresan petir di dahinya semakin sakit. Berkali-kali dia bermimpi buruk. Ia seakan mengetahui perasaan musuh terbesarnya.

Harry Potter benar-benar tidak bisa tinggal diam. Kembalinya Lord Voldemort semakin nyata. Ia harus bertekad kuat menghadapinya bukan karena itu mengancam keselamatannya, tapi juga orang-orang yang disayanginya.

Perjuangan Harry untuk melwan Lord Voldemort semakin gigih, salah satunya ia dan didukung oleh kedua sahabatnya Ron dan Hermione membentuk suatu perkumpulan dengan murid-murid Hogwarts lainnya. Misalnya Ginny, Fred, George, Cho chang, Luna Lovegood, Neville dan banyak lagi. Saat itulah terbentuk “Laskar Dumbledore”, Suatu perkumpulan yang Harry bentuk untuk mempraktekan pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Karena menurut harry pelajran ini sangatlah penting untuk menghadapi Voldemort. Dolores Umbridge, guru mata pelajaran tersebut hanya mau mengajarkan teori saja. Maklum guru yang menyebalkan itu berasal dari kementerian sihir yang tidak percaya bahwa Lord Voldemort hidup kembali. ya..yang tahu voldemort hidup kembali hanya Harry dan Cedric Diggory saat turnamen triwizard. Bahkan di depan mata Harry sendiri Voldemort membunuh Cedric dengan mantra Avada Kedavra. Mantra mematikan yang digunkannya untuk membunuh orang tua Harry.

Di hari terakhir ujian. Harry mendapat penglihatan kalau Sirius Black (wali Harry), ditawan di Kementerian Sihir. Bersama kelima anggota LD (Laskar Dumbledore) lainnya. Yakni, Ginny, Ron, Hermione, Neville dan Luna Lovegood mencoba menyelamatkan sirius.

Namun ternyata, itu hanya pikiran yang ditanamkan Voldemort dalam benak Harry. Sirius tidak ditawan. (Namun, apa yang terjadi ketika Laskar-laskar itu sampai disana?). Mereka harus melawan para pelahap maut!, abdi-abdi Voldemort...(jelas ini pertarungan yang tidak seimbang). Untungnya tak lama Orde Phoenix datang, salah satunya Sirius. Tapi Sirius terbunuh dalam pertarungan itu. Dan lagi-lagi Harry harus berlawanan dengan Voldemort. Namun dengan bantuan Prof. DumbledoreHarry selamat. Bagaimanapun juga dumbeldore adalah penyihir yangdi takuti Voldemort.
0

Taman Langitku

Pagi itu, aku duduk sendiri di suatu tempat yang sangat indah. Aku menghempaskan tubuhku di atas rumput hijau dan meletakan buku IPA yang sedang aku baca di dadaku. Aku yang seharusnya mengerjakan tugas IPA yang harus dikumpulkan minggu depan itu, tertelan dalam keindahan alam disekitarku. Aku memandang langit biru yang dihiasi oleh awan kumulus dengan berbagai bentuk. Udara yang bergerak  menerpa wajahku dan mengibarkan jilbab putihku. Gesekan daun-daun yang dari pohon-pohon di sekelilingku seakan mengajakku menari dan bernyanyi mengikuti irama sang mentari. Bunga- bunga yang bermekar dan airsungai yang jernih kini tampak di hadapanku. Sungguh ! pagi ini akan menjadi hari yang cerah untuk jiwa yang sepi bagiku. Lalu terbersit dalam benakku. “Inilah Taman Langitku”

Suasana inipun mengingatkanku pada suatu tempat yang pernah aku dan teman-teman serta guru-guruku kunjungi. Tempat yang di dalamnya terdapat air terjun, pohon-pohon, rumput hijau dan banyak juga tanaman hias mulai dari jenis kaktus, talas, herba, palem, amarilis dan banyak lagi tentunya.

Aku mulai memfokuskan pandanganku pada buku IPA. Karena bagaimanpun juga tugas untuk mencatat beberapa contoh limbah itu tak dapat aku temui di tempat itu.

Tapi tiba-tiba pandanganku kabur ketika setitik cahaya muncul dihadapanku, yang kemudian melebar memenuhi fikiranku. Lalu aku lihat sesuatu yang benar-benar mengejutkan. Pemandangan indah dihadapanku tiba-tiba hilang dan hanya bangunan-bangunan besar yang di dalamnya terdapat bunyi yang membuat bising dan pusing kepalaku yang kini kulihat.

Berbagai jenis limbah industri seperti limbah B3, limbah cair, limbah padat, dan limbah udara yang kini berada disekelilingku itu membuatku tidak nyaman dan ingin pergi dari tempat yang kotor, bau, dan terkadang menyesakkan alat pernafasanku. Tapi, aku tak bisa, ini adalah taman langitku yang tercipta untukku.
Lalu setitik air memenuhi pelupik mataku, menderas dan menghangat di pipiku. Aku memejamkan mata beberapa saat,menelan ludah dan menahan rasa sedih yang terkunci di sanubari.

Dan ketika aku membuka mata, tiba-tiba sebuah titik berwarna merah tampak. Semakin lama semakin besar dan jalas. Sebuah bola berpijar berwarna merah. Apa itu? Aku mereka-reka benda itu. Meteorkah itu? Ah, bukan tapi itu asteroid. Aku terkejut..! ya tuhan taman langitku akan hancur!

Aku membuka mataku begitu sesuatu menghenyak mengaktifkan kembali syaraf dalam tubuhku. Aku memandang keadaan di sekelilingku. Semuanya masih sama, taman langitku tetap indah, dan itu hanya mimpi. Tapi aku seakan melihat bahwa itu masa yang akan datang.

Sambil beristighfar aku terus berdo’a semoga itu semua tidak terjadi.meski kemungkinannya sangat kecil. Tapi karena mimpi itu, aku bisa mengisi tugas IPA yang semestinya aku kerjakan.

Total Tayangan Halaman

Yuukk follow me!

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Nae
bandung, jawa barat, Indonesia
Lihat profil lengkapku

i crazy with this song